Hm... sekarang gue lagi mau bicarain tentang game-game yang sering gue mainin. Dan tentu saja, setiap game pilihan gue selalu top dan keren #dor
Gue mulai dari Harvest Moon. Taukah Harvest Moon itu apa? Ya game lah
Game Harvest Moon ini punya banyak versi, mulai dari PS 1 yang paling baheula sampai PS3 yang harga satu kasetnya itu nolnya bisa 5, itupun yang bajakan...
Satu ciri-ciri dari Harvest Moon itu, hampir semua dari gamenya (entah itu versi apa) tidak bisa ditamatin, so even if you play it for your entire life, you will not get the game's true ending.
Game ini adalah game satu-satunya yang menceritakan tentang berkebun. Gamenya mirip The Sims, tapi kalau The Sims mementingkan penampilan, furniture, dll kalau HM lebih mementingkan aset di kebunnya.
Main HM ada keuntungannya juga lho. Kita bisa belajar management keuangan, bahasa asing (klo versi bahasa lain tentu saja) dan kesabaran pun meningkat karena main game ini memang kesabarannya harus level tinggi. Buat forever alone juga bisa kok mainin buat nyari cewek/cowok, setahun bisa nikah kalau rutin kasih hadiah..
Dulu sih, gue maininnya Harvest Moon Back To Nature PS1 , yup, yang paling baheula itu. Sama yang satu lagi tapi versi cewek, pakai bahasa jepang.
Sekarang sih, gue mainin game HM: More Friends of Mineral Town. Itu game untuk GBA dan versi cewek juga, tapi gw mainnya di emulator. So, gue main di komputer.
Dulu udah gue mainin sampai year 8, tapi ada disaster jadinya kehapus itu data, and pure without cheat. Pengen rasanya flip table, tapi apa boleh buat, bubur sudah jadi basi jadinya tidak bisa dikembalikan lagi.
Kalau HM: MFOMT ini sepertinya ultimate year yang dituju itu 50 tahun sesudah pernikahan, tetap bertahan dan sayang-sayangan sama pasanganmu, nanti dikasih villa di gunung. (Kalau hebat pakai banget nih mainnya, dijamin itu sudah jadi rumah ke empat yang kita miliki.) Tapi kayaknya udah keburu diformat ulang tuh PC/laptop yang lagi dipakai, kebanyakan virus. *if you know what i mean*
Nah itu aja sih, thank you udah scroll sampai sini, sampai ketemu lagi (?) entah kapan itu #digampar
