Wednesday, May 1, 2013

My Mind and Life NOW

At last... this is the 30th post!
Sekarang gue mau ngebicarain tentang pikiran dan kepribadian gue. Mungkin sebagian dari kalian yang baca blog gue mikir kalau gue tuh orangnya abstrak. Ya iya lah abstrak, postnya aja isinya kebanyakan nggak jelas dan memang random gitu. Tapi apa boleh buat, gue buat artikel dan post seperti ini tuh berdasarkan mood dan inspirasi. Begitu juga dengan nasib cerita gue yang masih bersambung itu. Sebenarnya udah ada lanjutannya, tapi gue males ngepost nya. Rasanya seperti ada yang kurang kalau gue post sekarang.
Banyak yang nanya gue tuh sebenarnya orang seperti apa. Karena kadang gue bisa berubah kepribadian gitu. Dan kadang cara bicara dan bahasa gue beda-beda juga. Ada yang seperti pelawak, profesor, penulis, pembicara, politikus dan lain-lain. Sebenarnya jalan pikiran gue simple kok. Cuma jarang yang punya saja.
Gue berpikir itu biasanya ganti-ganti posisi. Jadi sebelum gue bicara dan komentar tentang sebuah masalah, gue membayangkan dulu gimana pikiran gue kalau ada di posisi mereka. Makanya gue dibilang dewasa, padahal sebenarnya gue cuma hati-hati. Gue berusaha mengerti keadaan setiap orang, makanya secara garis besar nggak ada yang benar-benar gue benci ataupun suka. Ada kelebihan dan kekurangannya juga.
Oh, penasaran apa kekurangan dan kelebihannya cara pikiran gue?
Kelebihannya gue bisa adaptasi sekitar dengan baik. Gue juga bisa tahu garis besar pikiran seseorang. Gue cukup sensitif terhadap orang lain, dan gue mungkin bisa memberi pendapat yang paling bijak dan adil.
Kekurangannya gue nggak bisa benar-benar jadi dekat dengan siapapun. Gue juga kadang bisa melukai atau merugikan diri gue sendiri.
Orang bingung karena gue bisa berubah-ubah personalitynya. Maksudnya, gue kadang serius banget, kadang bercanda, kadang aneh, kadang nggak tanggap. Padahal sebenarnya gue berperilaku sesuai keadaan. Kalau waktunya bercanda, gue bercanda. Tapi kalau serius, ya gue harus serius. Kalau gue lagi nggak tanggap, artinya gue sedang ada di dunia lain alias sibuk dengan pikiran sendiri. Jangan diajak bicara.
Gue orangnya loyal, jadi jangan sekali-sekali menyerahkan tugas keuangan buat gue. Gue nggak akan bisa nagih utang orang...
Pikiran gue lima puluh persen isinya mimpi dan bayangan. Jadi bisa dibilang gue itu pemimpi.
Kalau ditanya bagian paling besar dari kehidupan gue apa, gue akan jawab seni musik. Lebih spesifik lagi piano, musik dan lagu. Tanpa itu, mungkin gue akan sangat labil, bisa jadi berakhir autis. Gue nggak bercanda, karena bisa jadi kehidupan gue terselamatkan karena sebuah lagu.
Dan... mungkin di mata beberapa orang gue orangnya jahat, suka ngatur-ngatur, dingin, tukang marah dll. Tapi, gue seperti itu juga demi kepentingan bersama. Gue nggak pernah ngatur orang untuk mengikuti keinginan pribadi gue.
Sebenarnya gue jarang marah. Mungkin karena image gue yang udah seram jadinya setiap lirikan mata dan cara bicara gue yang tajam membuat orang berpikir gue marah.
Banyak orang bilang kelebihan gue banyak. Itu bukan kelebihan yang gue miliki sendirinya, itu semua karena gue diberkati sama Tuhan. Sebenarnya orang-orang yang bilang gitu juga punya kelebihan, tapi mungkin berbeda dengan gue. Lagipula appearance alias penampilan gue 'kan kurang kalau nggak bisa dibilang jelek. Gue mengakui, dan gue bersyukur. Kalau gue nggak seperti ini, gue yakin pasti pikiran, sifat dan kehidupan gue nggak akan seperti sekarang.

OK, sekian post yang ini. Terima kasih sudah baca, God bless us.

Sincerely,

Selavyera M.

0 comments:

Post a Comment