Wednesday, May 22, 2013

[My Mind] The Whole Problem with The World

Akhirnya gue udah bisa ngepost lagi setelah kemarin-kemarin sibuk nonton film dan baca e-book.. tapi belum selesai. Sekarang gue cuma lagi nggak ada kerjaan saja dan nggak mood nonton ataupun baca.
Kali ini gue mau membicarakan tentang masalah di dunia. Sebenarnya bukan masalahnya, tapi penyebab masalahnya.
Menurut gue, orang-orang itu terbagi dengan berbagai kelompok dan dasar. Ada yang dari pola pikir, ada tindakan, ada sifat dan lain sebagainya.

"The whole problem with the world is that fools and fanatics are always so certain of themselves, and wiser people so full of doubts." - Bertrand Russell

Orang-orang terbagi menjadi dua berdasarkan pola pikirnya. Yaitu orang bodoh/fanatik dan orang bijak. Nah, menurut quote dari Bertrand Russell yang diatas, masalah dengan dunia itu adalah orang-orang bodoh dan fanatik selalu yakin pada dirinya sendiri, dan orang yang lebih bijak selalu penuh dengan keraguan. Menurut gue, pernyataan ini benar-benar tepat. 
Tahukah kalian kenapa orang dibilang bijak? Karena dia sering menyatakan/melakukan sesuatu yang benar. Dan menurut gue, kebenaran itu hanya satu. Maka dari itu, orang bijak pasti penuh keraguan saat bertindak ataupun menyatakan sesuatu.
Sedangkan orang-orang 'bodoh' dan 'fanatik' ini biasanya dibutakan dengan keberadaan sesuatu hal atau ego, jadi mereka selalu yakin untuk menyatakan/melakukan sesuatu dengan seenaknya alias tidak pikir panjang. Bisa dibilang mereka melakukan/menyatakan sesuatu yang mereka anggap baik, tapi salah. Mereka biasanya mementingkan kepentingan sendiri atau kelompok daripada bersama dan selalu ingin dibenarkan.
Kenapa gue pakai tanda kutip? Karena menurut gue nggak semua orang yang dimaksud oleh quote di atas termasuk orang fanatik dan bodoh. Bisa saja mereka dari kalangan orang-orang cerdas atau tidak memilih alias oportunis.
Kita biasanya tidak sadar diri apakah kita itu bijak atau bodoh. Jadi cobalah kalian cari tahu dan tanya pada diri sendiri. Di kelompok manakah aku?
But above all, satu-satunya yang bisa gue jadikan pegangan untuk jadi bijak dalam hidup gue itu tentu saja cuma Tuhan. Dialah yang benar, yang lain tidak tepat sasaran.
Dan ingat, selalu ada perbedaan antara benar dan baik, juga salah dan jahat.

OK, thank you for reading. See you next time and may God bless us.

0 comments:

Post a Comment